Halaman 1
PEMANDANGAN UMUM
F-PDI PERJUANGAN
LAPORAN KEMAJUAN LEMBAGA TINGGI NEGARA
Yth
1. Pimpinan, Wakil Pimpinan, dan Anggota Majelis
2. Presiden dan Wakil Presiden
3. Pimpinan Lembaga Tinggi Negara
4. Hadirin dan seluruh warga bangsa dimanapun berada
Assalamu'alaikum Waramatullah Wabarakatuh
Dan Salam sejahtera Bagi Kita Semua,
Merdeka ! ! !
Proses reformasi diawali dengan harapan sekaligus keyakinan yang sangat kuat bahwa pemilu yang jujur dan adil yang berujung pada pembentukan sebuah pemerintahan yang demokratis merupakan titik awal ke arah pemecahan krisis multidimensi yang dihadapi bangsa Indonesia. Melalui dua proses politik di atas diyakini persoalan ambruknnya legitimasi dan hilangnya kepercayaan rakyat atas institusi-institusi kenegaraan, termasuk dan terutama lembaga Kepresidenan dan Presiden bisa dipulihkan. Pemilu dan pemerintahan baru, dengannya, menjadi jawaban untuk menegakan kembali legitimasi pemerintahan dan memulihkan kepercayaan rakyat yang memungkinkan terciptanya berbagai kemungkinan dan peluang baru untuk memulai sebuah Indonesia yang sama-sama kita cita-citakan.
Saudara-saudari yang terhormat,
Kemarin, dalam rapat paripurna MPR yang terhormat ini, kita telah sama mendengar dan menyimak laporan kemajuan yang disampaikan oleh saudara Presiden. PDI Perjuangan menyadari sepenuhnya, menilai perjalanan 10 bulan sebuah pemerintahan yang dihadapkan pada kompleksitas persoalan yang sedemikian luar biasa memiliki kelemahan kelemahannya sendiri. Kami juga menyadari bahwa kerusakan-kerusakan fundamental yang berlangsung selama 32 tahun Orde Baru telah mewariskan aneka persoalan struktural yang tidak mudah diselesaikan oleh sebuah pemerintahan, betapapun legitimatenya pemerintahan tersebut. Kami juga menyadari bahwa bangsa Indonesia masih terus bergulat daläm periode transisi yang penuh dengan ketidak-pastian dan terus terjebak ke dalam euforia. Kami juga menyadari besarnya tekanan populis dan harapan rakyat seperti yang disampaikan saudara Presiden terhadap pemerintahannya telah menciptakan kesulitan sendiri bagi usaha-usaha perbaikan bangsa.
Hanya saja PDI Perjuangan perlu menyampaikan catatan penting: membenarkan berbagai kelemahan dalam usaha menuntaskan berbagai krisis hanya karena alasan keterbatasan waktu dan luas serta dalamnya tingkat kerusakan yang telah dilakukan oleh regim Orba bukan merupakan jawaban yang memadai bagi bangsa ini. Demikian pula menempatkan situasi transisional dan besamya tekanan dan harapan rakyat sebagai alasan-alasan bagi sebuah kegagalan juga bukan merupakan jawaban yang sepenuhnya bisa diterima. PDI Perjuangan juga melihat sebagian alasan dari masih tetap terjebaknya bangsa Indonesia ke dalam aneka krisis tidak terlepas dari kelemahankelemahan menejemen pemerintahan dan gaya kepemimpinan yang dikembangkan.
Halaman 2