![]()
BAKERNAS
Badan Kerjasama Nasional
Kader-Kader & Simpatisan-Simpatisan
PDI Perjuangan di Mancanegara
PANDANGAN KADER & SIMPATISAN
PDI PERJUANGAN DI LUAR NEGERI
Lampiran 4
(lanjutan)
Paradigma Baru dan Demokrasi
Disamping tiga bentuk penampilan demokrasi seperti yang tersebut di atas tentunya masih ada juga bentuk-bentuk penampilan yang lainnya seperti misalnya sentralisme demokrasi atau yang juga disebut demokrasi rakyat seperti yang telah dipraktekkan di bekas negeri-negeri sosialis ternyata juga tidak bisa membawakan hasil yang baik bagi rakyatnya, karena sentralisme itu selalu tidak mengindahkan adanya keseimbangan. Selain itu masih ada lagi apa yang disebut demokrasi liberal seperti yang ditampilkan di negeri-negeri Eropa dan Amerika, yang pada dasarnya adalah demokrasi yang bertolak dari kepentingan individu dan tidak menghendaki adanya otoritet negara yang ketat. Itulah tipikal Liberalsme. Oleh karena itu model liberalisme, menurut pendapat penulis, tidak dapat dipakai sebagai model dalam penampilan demokrasi di Indonesia.
Demokrasi yang berdasarkan model kapitalis (yang juga sering dinamakan demokrasi borjuis) itu mengandung pengertian tentang berlakunya "kehidupan bersama" dalam masyarakat, misalnya "kehidupan bersama" dalam lingkup hubungan antara kaum pemilik modal (kapitalis) dan kaum buruh.
Sebagai materi propaganda, oleh golongan kapitalis (pemilik modal) hal itu digambarkan secara khusus dalam bentuk apa yang disebutnya "hubungan industrial". Di Indonesia dalam masa kekuasaannya orde baru diformulasi sebagai "hubungan industrial Pancasila" Di dalam konteks ini pemilik modal (keluarga Suharto dan kroni-kroninya) digambarkan sebagai "pemberi kerja" dan kaum buruh sebagai "penerima kerja" . Di sini jelas bahwa struktur sosial yang ditegakkan adalah struktur sosial yang berbentuk hierarki.
Struktur inilah yang harus kita rubah menjadi struktur yang berbentuk network.
Masalah ini menurut hemat penulis perlu benar-benar kita renungkan bersama untuk menyambut datangnya era baru: yaitu era naiknya PDI Perjuangan dengan Megawati Sukarnoputri sebagai Presiden NKRI, memimpin bahtera bangsa Indonesia menuju kearah Indonesia baru yang adil dan makrur bagi seluruh Rakyatnya.
______________________________
*) H. Haripurnomo, pengamat politik;
Mantan anggota APPI (Angkatan Pemuda Pembangunan Indonesia);
Pendukung Bung Karno;
tinggal di Jerman.
(c) 2001 Webmaster