MEMPERINGATI HUT KE 100 BUNG KARNO


x-URL :

ITB Peringati 100 Tahun Kelahiran Soekarno Besar-besaran



detikcom - Bandung
Reporter: MMI Ahyani


S atu abad kelahiran Presiden RI Pertama Ir Soekarno, akan diperingati besar-besaran oleh almamaternya, Institut Teknologi Bandung (ITB). Selain seminar membahas pemikiran dan sosoknya, satu pameran yang menyajikan karya-karyanya sebagai seorang insinyur juga akan digelar. Wapres Ny Megawati Soekarnoputri, putri kesayangannya, yang akan membuka acara ini, tanggal 1 Juni 2001 mendatang.

Dalam penjelasan persnya di Bandung, Kamis (24/5/2001) Pembantu Rektor I ITB Prof Dr Djoko Santoso MSc menuturkan, acara ini jauh dari keinginan ITB mencari kedekatan politis dengan keluarga presiden pertama itu. "Acara ini sudah dirancang jauh hari, bahkan sebelum turun memorandum DPR-RI. Jadi, jangan dikait-kaitkan dengan aspek politis. ITB itu tidak perlu mencari cantolan ke mana-mana," katanya.

Yang jelas, ITB menurut Prof Djoko merasa bangga dan berbesar hati mempunyai alumnus yang bisa menjadi pemimpin bangsa seperti Ir Soekarno itu. Soekarno sendiri lebih dikenal sebagai arsitek selain politisi. Padahal menurut Prof Djoko, Soekarno ternyata alumnus dari Jurusan Teknik Sipil. "Beliau diwisuda pada bulan Juni 1926," tuturnya.

Kedekatan dengan ITB ditambah lagi karena Soekarno juga mendapatkan gelar doktor kehormatan (honoris causa) dari ITB. "ITB sangat ketat dan selektif memberikan gelar doktor HC. Sepanjang sejarah ITB, baru ada 4 orang yang mendapatkan doktor HC ini dan Ir Soekarno adalah salah satunya," papar Prof Djoko.

Bahkan gelar doktor dari ITB itu, hanya merupakan gelar ke-18 dari 27 gelar doktor HC yang disandang Soekarno dari berbagai perguruan tinggi terkenal, baik dari dalam maupun luar negeri.

Sebagai ilmuwan, Soekarno memang tidak banyak membuat karya-karya di bidang keilmuannya. Sebagai sosok yang dikenal sebagai arsitek pun, setelah ditelusuri di kota Bandung, terdata 11 gedung yang kebanyakan rumah tinggal hasil rancangannya.

"Saat itu, karena persoalan politik maka ilmuwan dari Indonesia kurang dihargai oleh kalangan kaya orang Belanda. Praktis, karya-karya Bung Karno pun kebanyakan berada di sebelah barat Bandung. Padahal, kebanyakan orang kaya Belanda memilih lokasi di utara Bandung," tutur Dr Ir Rini Raksadjaya, koordinator pameran acara ini yang menelusuri jejak karya Soekarno ini.

Atas kebanggaan memiliki Soekarno dan juga penghargaan kepadanya yang telah meresmikan lokasi kampus Ganesha 10 Bandung pada tahun 1959 itu, ITB akan membuat patung dadanya dan dipasang di depan kantor Rektorat ITB, Jl Taman Sari 64 Bandung.

Acara peringatan sendiri akan dilakukan pada tanggal 1 Juni 2001 mendatang, bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila. Selain Wapres Megawati, direncanakan Presiden Republik Aljazair, Abdelaziz Bouteflika akan memberikan sambutannya.

"Presiden Aljazair ini sangat mengagumi Soekarno dan merasa negaranya sangat terbantu dengan inisiatif pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika di Bandung tahun 1955. Saat itu, dia masih muda namun mempelajari banyak hal soal Soekarno dan ajarannya," tutur Prof Djoko. (mmi/asy)



Back

Forward


(c) 2001 compiled by