MEMPERINGATI HUT KE 100 BUNG KARNO



KEMERDEKAAN



1. Kemerdekaan hanyalah diperdapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad Merdeka, - Merdeka atau mati !.

1 Juni 1945 LAHIRNYA PANCA SILA

2. We want to establish a state, "all for, all", neither for a single individual nor for one group, whether it be a group of aristocracy or a group of wealthy-but, "all for all".

Kita ingin mendirikan satu Negara "semua buat semua", bukan satu Negara untuk satu orang, bukan satu Negara untuk satu golongan, walaupun golongan kaya. Tetapi kita mendirikan Negara "semua buat semua".

1 Juni 1945 LAHIRNYA PANCASILA

3. Tokh diberi hak atau tidak diberi hak, tiap-tiap bangsa tidak boleh tidak, pasti akhirnya bangkit menggerakkan tenaganya, kalau ia sudah terlalu merasakan celakanya diri teraniaya oleh satu daya angkara murka. Jangan lagi manusla, jangan lagi bangsa walau cacingpun tentu bergerak berkelegut-kelegut kalau merasakan sakit.

INDONESIA MENGGUGAT hal. 09

4. Indonesia Merdeka hanyalah suatu jembatan walaupun jembatan emas di seberang jembatan itu jalan pecah dua: satu ke dunia sama rata sama rasa, satu ke dunia sama ratap sama tangis.

MENCAPAI INDONESIA MERDEKA 1933

5. Jikalau kita membaca seorang pemimpin Irlandia lain, Erskin Childers berkata, "Kemerdekaan bukanlah soal tawar-menawar, kemerdekaan sebagai maut, dia ada atau tidak ada. Kalau orang, menguranginya, maka itu bukan kemerdekaan lagi".

INDONESIA MENGGUGAT hal. 86

6. Kemerdekaan untuk merdeka. Kemerdekaan berarti mengakhiri untuk selama-lamanya penghisapan bangsa oleh bangsa, penghisapan-penghisapan yang tak langsung maupun penghisapan yang langsung.

PIDATO KTT NON BLOK 1- 9 -1961

7. Selama rakyat belum mencapai kekuasaan politik atas negeri sendiri, maka sebagian atau semua syarat-syarat hidupnya, baik ekonomi, maupun sosial, maupun politik, diperuntukkan bagi yang bukan kepentingannya, bahkan bertentangan dengan kepentingannya.

INDONESIA MENGGUGAT hal. 81

8. Kemerdekaan adalah jembatan emas. Diseberang jembatan, jembatan emas inilah kita leluasa menyusun masyarakat Indonesia Merdeka yang gagah kuat, sehat, kekal dan abadi.

LAHIRNYA PANCASILA 1 JUNI 1945

9. Tetapi kecuali daripada itu, maka peristiwa menjadi merdekanya sesuatu bangsa yang tadinya dijajah oleh imperialisme bangsa lain, merdeka, betul-betul merdeka, dan bukan merdeka boneka.

KEPADA BANGSAKU hal. 375

10. Perbaikan nasib ini hanyalah bisa datang seratus persen, bilamana masyarakat sudah tidak ada kapitalisme den imperialisme.

MENCAPAI INDONESIA MERDEKA 1933

11. Seballknya golongan-golongan apapun yang tidak membantu tidak membenarkan perjuangan kemerdekaan suatu bangsa jajahan atau setengah jajahan, meski ia memakai alasan-alasan demokrasi formil, meski ia menamakan diri progressif, atau "demokrat" atau "sosialis", ia adalah reaksioner.

KEPADA BANGSAKU hal. 40

12. Kemerdekaan, kemerdekaan yang nyata berarti KEBEBASAN untuk Merdeka. Ini berarti: kebebasan untuk menentukan politik Nasional kita sendiri, untuk merumuskan konsepsi-konsepsi Nasional kita sendlri, tanpa dirintangi atau tanpa dihalangi oleh tekanan-tekanan atau campur tangan dari luar. Suatu kebebasan untuk menyelenggarakan urusan-urusan polltik, ekonomi, den sosial kita sejalan dengan konsepsi-konsepsi Nasional kita sendlri.

PIDATO KTT NON BLOK, BEOGRAD 1 SEPTEMBER 1961

13. Hidup sesuatu bangsa tergantung dari "vrijheidsbewustzijn" kesadaran kemerdekaan bangsa itu, tidak dari technik: Tidak dari industri. Tidak dari pabrik atau kapal terbang atau jalan aspal.

PIDATO 17 AGUSTUS 1964

14. Hak tak dapat diperoleh dengan mengemis, hak hanya dapat diperoleh dengan perjuangan. Man bettelt nicht um ein Recht, um ein kampft Man.

PIDATO 17 AGUSTUS 1960

15. Janganlah hendaknya kita belum sedia, kalau nanti musuh-musuh kita berkelahi satu sama lain dengan cara mati-matian di dekat negeri kita den barangkali di dalam daerah negeri kita juga. Janganlah hendaknya kita kebutaan sikap, kalau lain-lain bangsa Asia dengan merapatkan diri satu sama lain tahu menentukan sikapnya didalam keributan ini.

SULUH INDONESIA MUDA 1928

16. Berbahagialah Dr. Cipto Mangunkusumo den Dr. Setia Budhy, pejuang-pejuang kemerdekaan Indonesia yang sudah mangkat, yang pada waktu perjuangannya bersemboyan dan berpesan: "Serahkanlah jiwa ragamu mutlak! Sekali lagi serahkanlah jiwa ragamu mutlak! Sebab Tuhan benci kepada orang yang setengah-setengah!. "Men moet zich geheel geven geheel !. De hemel vewerpt het gesjacher met meer of minder".

SULUH INDONESIA MUDA 1928

Back

Forward


(c) 2000 compiled by [email protected]