Siaran Pers
Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 65/66 (YPKP)


PESAN DANIELLE MITTERRAND KEPADA SULAMI (KETUA YAYASAN PENELITIAN KORBAN PEMBUNUHAN 65/66)

Pengurus Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 65/66 (YPKP) pada tanggal 29 November 2000 telah menerima pesan solidaritas yang disampaikan oleh Ny. Danielle Mitterrand (istri alm. Presiden Prancis François Mitterrand), yang memimpin Yayasan France Libertés di Paris, berkaitan dengan sakitnya Ibu Sulami (ketua YPKP) dan juga tentang telah dilakukannya penggalian kuburan massal di dekat Wonosobo tanggal 16 sampai 18 November yang lalu.

Pesan solidaritas tersebut berbunyi sbb :

A/n YPKP Pusat
Suharno
E-mail : Sulami Djoyoprawiro

====================

Ibu Sulami yang tercinta,

Dengan rasa sedih saya mendapat berita bahwa Anda sekarang sedang dirawat di rumahsakit di Jakarta, oleh karena jatuh sakit ketika sedang memimpin kegiatan penggalian kuburan massal di dekat Wonosobo.

Saya menaruh penilaian yang tinggi akan pentingnya arti sejarah dari penggalian kuburan massal di Wonosobo guna menegakkan kebenaran sejarah tentang pembunuhan besar-besaran tahun 65/66 oleh rezim militer Suharto. Dan saya juga menyampaikan ucapan selamat atas suksesnya permulaan pekerjaan yang dilakukan oleh YPKP yang Anda pimpin.

Dengan ini saya menyampaikan simpati saya yang sebesar-besarnya kepada Anda serta mengharapkan semoga lekas sembuh sehingga Anda dapat meneruskan pekerjaan penting YPKP.

Danielle Mitterrand
Presiden France Libertés
(dikirim dari Paris tanggal 28 November 2000)

_ _ _ _

Dukungan Ny. Danielle Mitterrand kepada usaha YPKP.

Pesan solidaritas yang dikirimkan oleh Ny. Danielle Mitterrand merupakan kelanjutan sikap Yayasan France Libertés, yang dipimpinnya, dalam mendukung kegiatan YPKP demi kemanusiaan yang bertujuan untuk menegakkan kebenaran sejarah sekitar pembunuhan besar-besaran tahun 65/66. Dukungannya ini telah diperlihatkannya dengan jelas dalam berbagai kesempatan selama kunjungannya ke Indonesia dari tanggal 28 Agustus sampai 4 September 2000.

Kunjungannya ke Indonesia adalah untuk memenuhi undangan YPKP, sebagai balasan atas undangan France Libertés kepada Ibu Sulami untuk berkunjung ke Prancis dalam bulan Desember 1999. Dalam pertemuan di Paris itulah masalah kegiatan YPKP dibicarakan, dan sejak itu Ny Danielle Mitterrand menunjukkan perhatiannya yang besar terhadap tujuan YPKP, dalam rangka penegakan kebenaran sejarah sekitar pembunuhan besar-besaran tahun 65/66 dan pembelaan hak asasi manusia di Indonesia.

Dalam berbagai pertemuan besar dan kecil yang diselenggarakan oleh YPKP bersama berbagai LSM Indonesia lainnya, baik di Jakarta maupun di Yogya, Ny. Danielle Mitterrand selalu mengangkat masalah pentingnya penelitian sejarah tentang pembunuhan-pembunuhan 65, sebagai langkah penting untuk mencapai rasa keadilan bagi keluarga para korban, dan sebagai salah satu di antara berbagai syarat untuk terciptanya rekonsiliasi nasional di kemudian hari. Kunjungan ke Luweng (Wonosari) yang mengesankan.

Di samping masalah pembunuhan besar-besaran tahun 65/66, Ny. Danielle Mitterrand juga telah menunjukkan perhatiannya kepada masalah-masalah yang dihadapi para eks-tapol beserta anggota keluarga mereka. Pertemuannya dengan ratusan eks-tapol di kantor YPKP (di Tangerang, sebelum pindah ke Jakarta) pada tanggal 29 Agustus 2000 merupakan kesempatan baginya untuk mendengar secara langsung berbagai persoalan yang dihadapi para eks-tapol beserta keluarga mereka selama ini. Ratusan eks-tapol itu telah berdatangan secara khusus untuk pertemuan itu dari Sumatera Utara, Sumatra Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara. Menurut keterangan para anggota rombongan Ny. Mitterrand (terdiri dari 5 orang) pertemuan itu telah memberikan kesan yang mendalam baginya tentang keseriusan persoalan yang dihadapi oleh para eks-tapol dan anggota keluarga mereka selama puluhan tahun ini.

Oleh karena itu, dalam pertemuan-pertemuannya dengan Presiden Abdurrahman Wahid di Binagraha (tgl 30 Agustus), dengan Komnas Ham, dan dalam berbagai kesempatan lainnya, Ny. Danielle Mitterrand selalu mempersoalkan masalah-masalah ini. Diskusi-diskusi yang diadakan dengan Paguyuban Korban Orde Baru (Pakorba), Solidaritas Nusa Bangsa (SNB), Perhimpunan Purnawirawan AURI, Yayasan Hidup Baru, dengan Ali Sadikin, Pramoedya Ananta Toer, pimpinan PRD ,para tokoh agamawan dll telah memungkinkan baginya untuk mengenal situasi di Indonesia yang penuh dengan berbagai masalah politik, ekonomi dan sosial.

Menurut keterangan para anggota rombongan, kesan yang amat mendalam dan mengharukan adalah ketika diselenggarakan acara untuk mengunjungi daerah pembantaian (killing ground) di Luweng dekat Wonosari dan di Kali Wedi dekat Klaten. Dengan selalu didampingi oleh Ibu Sulami, Ny. Danielle Mitterrand telah mengikuti upacara "ziarah" di suatu lubang alam yang amat besar di Luweng, yang dipakai oleh militer untuk membunuhi sejumlah besar tahanan yang dituduh atau dianggap anggota PKI. Dengan disaksikan oleh para simpatisan YPKP yang datang dari berbagai daerah (dengan menggunakan 10 mobil) upacara di Luweng berlangsung dalam suasana yang mengharukan. Suara jeritan, tangisan dan tetesan air mata dari yang hadir telah membikin kunjungan ke tempat pembantaian itu menjadi sesuatu yang sangat mengesankan dan mengharukan bagi rombongan Ny Danielle Mitterrand.

Pesan solidaritas yang dikirim olehnya kepada Ibu Sulami yang sedang dirawat di rumahsakit dan penilaiannya tentang pentingnya penggalian kuburan massal di Wonosobo adalah manifestasi dari perhatiannya terhadap masalah penegakan kebenaran sejarah tentang peristiwa 65 dan masalah perjuangan untuk membela hak asasi manusia di Indonesia.

* * *

Himbauan untuk bantuan :

Bagi mereka yang berminat untuk mendukung usaha bersejatah YPKP dalam penelitian soal pembunuhan massal 65/66, bantuan keuangan dapat disalurkan lewat konto bank YPKP sebagai berikut :
Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan Th.1965/1966
Bank BNI Capem Cimone Tangerang
Acc. No. 001.027.495.001
Tangerang Indonesia.

Sedangkan E-mail kantor YPKP adalah :


____________________________________________________
[ KEMBALI KE ATAS ]
[ BERITA SEBELUMNYA ] - [ H O M E ] - [ BERITA SELANJUTNYA ]

____________________________________________________
HAK CIPTA © 1996 - 2000 -
Pengelola :