BAKERNAS
Badan Kerjasama Nasional
Kader-Kader & Simpatisan-Simpatisan
PDI Perjuangan di Mancanegara


PANDANGAN KADER & SIMPATISAN
PDI PERJUANGAN DI LUAR NEGERI



Lampiran 2
(lanjutan)

PEMBANGUNAN EKONOMI, KRISIS DAN REFORMASI DI INDONESIA

kebocoran melalui korupsi dan kolusi oleh birokrat dan kroni-kroninya, sebagian lagi karena digunakan untuk spekulasi tanah dan pembangunan property yang pengembaliannya berjangka panjang. Hutang luarnegeri yang sangat besar ini termasuk salah satu sebab terjadinya krisis ekonomi dan merupakan beban yang sangat berat bagi seluruh bangsa Indonesia.

Ketergantungan Indonesia kepada kapital global menjadi semakin dalam karena pemerintah orde baru menggantungkan harapan usaha mengatasi krisis ekonomi kepada pinjaman IMF, Bank Dunia, ADB, Miyazawa Plan maupun pinjaman bilateral lainnya, sehingga posisi hutang luarnegeri Indonesia melonjak menjadi US$ 152 milyar pada Maret 1999.

Dalam keadaan dimana sedang terjadi peralihan abad industri menjadi abad moneter. seperti yang disinyalir oleh beberapa pakar ekonomi, semakin dalamnya ketergantungan ekonomi Indonesia kepada kapital global akan menyebabkan semakin rentannya ekonomi Indonesia terhadap perubahan moneter dunia. Jepang saja yang kuat industrinya merasakan betapa besarnya kekuatan kapital global ini ketika nilai tukar yen menguat menjadi 80 yen pada tahun 1995 dari yang tadinya 240 yen/dollar ditahun 1985 dan sekarang berada pada kisaran 100 yen. Hal ini membuat industri Jepang sulit bersaing dipasar internasional dan cadangan dollar yang dimiliki Jepang termasuk sejumlah besar surat-surat berharga Amerika yang dikuasai pihak Jepang turun nilainya jika dikonversikan kedalam mata uang yen. Dari pengalaman Jepang yang demikian ini, kelihatan bahwa kekuatan industri saja tanpa kekuatan dibidang moneter tidaklah cukup(14).

Pengalaman krisis moneter Asia 1997 yang lalu menunjukkan bahwa beberapa negara Asia yang lemah di bidang moneter dapat direkayasa dan diperdaya sehingga menjadi miskin hanya dalam tempo beberapa bulan. Perdana Menteri Mahatir mengatakan bahwa krisis moneter yang menimpa Malaysia telah membawa Malaysia mundur 12 tahun kebelakang. Indonesia mundur lebih 20 tahun, karena posisi pendapatan per kapita Indonesia yang US $ 1088 pada Juni tahun 1997 mendadak sontak turun menjadi US $ 600.

Reformasi Menyeluruh

Praktek-praktek rente ekonomi, penjarahan kekayaan negara dan rakyat serta ketergantungan pembangunan kepada dana pinjaman luarnegeri baik oleh pemerintah maupun swasta yang terlaksana melalui praktek-praktek korupsi, kolusi dan nepotisme telah menyebabkan krisis moneter berkembang menjadi krisis ekonomi, politik dan krisis kepercayaan.

Krisis ini merupakan suatu malapetaka besar bagi bangsa Indonesia, tetapi sekaligus juga merupakan suatu cermin yang baik tempat berkaca melihat apa yang sebenarnya terjadi selama orde baru berkuasa. Sekaranglah saatnya sejarah memberi kesempatan untuk melakukan suatu reformasi yang bersifat fundamental dan menyeluruh dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara agar bangsa Indonesia dapat menatap hari depan yang cemerlang dalam menghadapi era-globalisasi yang sedang melanda dunia sekarang ini.

Sambungan

__________

(14)Kompas, 16 Nopember 1999


Back

Lanjutan



(c) 2001 Webmaster