Halaman 5


Ketujuh, politik dan pemerintahan. Secara politis PDI-Perjuangan berkeyakinan bahwa penyelesaian berbagai krisis yang dihadapi bangsa ini sangat ditentukan oleh dua hal mendasar dalam bidang politik dan pemerintahan. Satu adanya pemerintahan yang legitimate dan demokratis, dan kedua, adanya pemerintahan yang efektif, kohesif dan kredibel. Disamping ditentukan oleh proses politik, seperti pemilu yang jujur adil, kedua hal di atas sangat ditentukan oleh faktor leaderhip dan kemampuan menegerial yang dimiliki pemimpin tertinggi, yakni presiden. Di sinilah persoalan yang dicatat oleh PDI-Perjuangan dengan pemerintahan Gus Dur.

Legitimasi politik yang dimiliki lebih dari cukup untuk dapat membawa pemerintahan yang ada ke statusnya sebagai sebuah pemerintahan yang efektif, kohesif dan kredibel. PDI-P melihat perkembangan 10 bulan pemerintahan Gus Dur belum masih banyak kelemahan yang menyulitkan hadirnya sebuah pemerintahan yang ideal. Kegagalan koordinasi yang terungkap lewat berbagai kasus seperti adanya kebijaksanaan yang saling bertabrakan, pergantian anggota kabinet yang cukup sering, dan silang pendapat terbuka di antara sesama anggota kabinet merupakan indikasi-indikasi dari sebuah pemerintahan yang buruk.

Karena alasan di atas, PDI-Perjuangan menerima secara baik rencana reshufle kabinet yang disampaikan oleh Saudara Presiden. Hanya saja kami juga perlu menggaris bawahi bahwa kelemahan-kelemahan yang ada tidak semata-mata bersumber pada fakta bahwa kabinet yang ada terbentuk sebagai hasil kompromi politik, tetapi juga sebagai akibat dari kelemahan-kelemahan dalam kepemimpinan dan cara Presiden mengelola pemerintahan-nya. PDI Perjuangan mencatat, penciptaan aneka lembaga ekstra konstitusional yang sangat mengurangi dan mengganggu peranan para menteri, meluasnya isu tentang peran "para pembisik" dalam proses pengambilan keputusan, spontanitas dan perubahan secara mendadak kebijaksanaan presiden menjadi sebab penting sulitnya dicapai sebuah pemerintahan yang baik. Karenanya, perombakan kabinet harus menjadi agenda yang sama pentingnya dengan perubahan gaya kepemimpinan dan manajemen pemerintahan.

PDI Perjuangan perlu menegaskan bahwa berbagai rumor yang berkembang, terutama yang menyangkut pemanfaatan kelemahan dan keterbatasan manusiawi presiden, serta ketulusan Gus Dur sebagai seorang kiai oleh pihak-pihak lain, telah berakibat serius pada status kewibawaan lembaga kepresidenan. PDI Perjuangan memiliki kepentingan politis untuk menjamin tetap tegaknya kewibawaan lembaga kepresidenan dan Presiden. Karenanya, dengan sungguh-sungguh kami meminta perhatian saudara Presiden untuk juga menyertakan hal ini sebagai bagian dari upaya penataan kabinet.


Halaman 6




(c) 1996 - 2001 megaforpresident.org