|
|
INFORMASI DARI PAPPU PDI PERJUANGAN
Jl. Raya Lenteng Agung No. 99 . Jakarta - Selatan
|
Bersama PDI PERJUANGAN
MEMBANGUN INDONESIA BARU
Setengah Abad yang lalu bangsa Indonesia
menyatakan kemerdekaannya, Pembukaan UUD 45
sebagai Haluan Negara mengamanatkan bahwa
negara hendak melindungi segenap bangsa
Indonesia, memajukan kesesjahteraan, mencer-
daskan bangsa dan mewukjudkan keadilan sosial
bagi seluh rakyat Indonesia, artinya bahwa
pemerintah sebagai penyelenggara negara harus
mengedepankan konsep kesejahteraan dan
berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Paradigma orde baru yang mengedepankan konsep
pertumbuhan ekonomi, pembangunan dan stabilitas
menggiring bangsa ini dengan penyeragaman dan
harmonisasi, slogan POLITIK, EKONOMI YES.
Memadamkan kretifitas masyarakat untuk
berekspresi secara wajar. Pada akhirnya bangsa
ini kehilangan integritas sebagaimana kehendak
yang diamanatkan dalam pembukaan UUD 45, dan
orientasinya sebagai bangsa yang merdeka,
lembaga peradilan telah kehilangan keadilannya,
sebagai instrumen politik penguasa seringkali
intervensi. Sehingga yang salah dibenarkan
dan yang benar disalahkan.
Akibatnya mengimbas terhadap PDI Perjuangan,
dihilangkan legalitasnya demi mempertahankan
status quo. PDI Perjuangan sangat menyadari bahwa
tanpa dukungan rakyat, tidaklah berarti apa-apa,
sebagai partainya rakyat kecil PDI perjuangan
bersama Ibu Megawati Soekarnoputri telah berjuang
habis-habisan sejak orde baru masih gagah perkasa.
Peristiwa 27 Juli 1996 menjadi saksi kesewenang-
wenangan orde baru, namun PDI Perjuangan tidak
pernah mundur dalam mempertahankan
eksistensinya dengan legal action. Bahkan tragedi
berdarah itu memberikan semangat kepada rakyat
untuk bangkit dan berani mengatakan yang benar
adalah benar dan yang salah adalah salah. Sampai
akhirnya kekuatan rakyat dan mahasiswa sebagai
pegawal reformasi berhasil merobohkan tembok
kekuasaan otoriter.
Masa lalu adalah sejarah, PDI Perjuangan
berkeyakinan bahwa dengan dendam tidak
memberikan jaminan akan menyelesaikan
masalah, sejak awal PDI Perjuangan tetap
konsisten menyerukan untuk menolak segala
kekerasan dalam bentuk apapun. Republik
Indonesia adalah negara yang berdasarkan
hukum bukan berdasarkan kekuasaan.
Untuk itu PDI Perjuangan akan tetap konsisten
menegakkan UUD 45 dan Pancasila secara
murni dan konsekuen.
PDI Perjuangan adalah partai yang terbuka untuk
siapa saja yang berjiwa nasionalis yang menjunjung
tinggi Persatuan dan Kesatuan dan penuh toleransi.
PDI Perjuangan menyadari Republik Indonesia
sebagai negara yang heterogen dan majemuk
memiliki perbedaan suku, agama maupun budaya
dari Sabang sampai Merauke, tetapi perbedaan itu
merupakan keanekaragaman yang harus dikelola
sebagai satu karunia Ilahi yang memerlukan
toleransi dan solidaritas untuk tidak mengisti-
mewakan yang satu dan melemahkan yang lainnya.
Karena bangsa ini memiliki Pancasila jika di-
implementasikan secara benar akan menjadi
kekuatan yang maha dahsyat membentengi
negara Kesatuan Republik Indonesia.
PDI Perjuangan mengajak seluruh potensi bangsa
agar tidak terpengaruh oleh politik Devide
et Impera yang sengaja direkayasa oleh mereka
yang tidak pernah puas mencabik-cabik pesatuan
dan kesatuan bangsa Indonesia.
PDI Perjuangan mendukung perlunya format
dan etika pemerintah dalam bentuk nation and
character building yang selama ini belum terwujud
untuk segera diwujudkan agar terciptanya aparatur
pemerintah yang bersih dan berwibawa bahwa
penyakit korupsi, kolusi dan nepotisme harus
segera dilenyapkan dari bangsa ini. Pengusutan
harus secara tuntas dilakukan secara top down
tanpa pandang bulu karena Indonesia sebagai
negara hukum dan bukan negara kekuasaan.
Supremasi Hukum harus ditegakkan secara
sungguh-sungguh dan lembaga Yudikatif harus
dikembalikan eksistensinyadengan tidak ada
intervensi kekuasaan.
PDI Perjuangan menolak segala bentuk monopoli,
oligopoli dan monopsori yang transparan maupun
terselubung sesuai amanat pasal 33 UUD 45.
Ketimpangan sosial ekonomi yang diakibatkan oleh
strategi pembangunan masa orde baru ternyata
sangat fatal. Pembangunan ekonomi hanya
didasarkan atas sekelompok kecil pengusaha
yang memperoleh fasilitas luar bisaa, PDI
Perjuangan mengusulkan agar mengedepankan
konsep keadilan dan pemeratan ekonomi, maka
diperlukan pemerataan kesempatan yang sama
bagi setiap warga negara sebagai pelaku eknomi
dalam memperoleh kredit dan fadilitas berusaha
lainnya secara adil dan merata dengan iklim yang
kondusif dan adanya kepastian hukum yang tetap.
PDI Perjuangan percaya terhadap kemampuan
sumber daya manusia Indonesia sebagai bangsa
yang dikenal pemberani dan yang tidak pernah
putus asa menyongsong era reformasi dan
demokrasi. Demikian juga potensi sumber daya
alamnya jika dikelola secara baik akan mem-
berikan kontribusi yang maksimal kepada negara.
PDI Perjuangan mengharapkan kepada seluruh
rakyat yang berdaulat untuk merenungkan secara
arif agar menentukan pilihan yang sesuai hati
nurani yang tidak takut di-intimidasi dan tidak
mudah dibeli oleh benda dan uang berapapun
nilainya. Kesalahan masa lalu yang mengakibatkan
krisis disegala bidang menjadi pelajaran bagi kita
semua. Untuk tidak mengulangi kesalahan lagi
maka jadikanlah pemilu tahun ini menjadi tanggung
jawab kita bersama PDI Perjuangan dengan tekad
yang bulat melaksanakan pemilihan umum yang
benar-benar jujur, adil dan demokratis. Jangan
ragu dan jangan bimbang pilihlah PDI Perjuangan
dengan dukungan anda dan saudara sebangsa dan
setanah air untuk bersama-sama PDI Perjuangan
mewujudkan Indonesia Baru yang adil, sejahtera
dan demokratis.
MERDEKA !!!
Ni Gusti eka Sukmadewi Djakse
Direktur Bidang Kesra Balitbang
DPP PDI Perjuangan.
|
|